Memiliki rumah yang indah dari segi eksterior dan interior adalah impian semua orang. Untuk mencapai keindahan yang sesuai dengan keinginan, pastinya bukan sebuah hal yang mudah didapatkan. Hal ini dikarenakan banyaknya inspirasi dan keinginan yang mau Anda dapatkan, tetapi tidak dibarengi dengan alokasi dana yang tepat. Selain itu, masalah desain yang tidak serasi pun bisa menjadi penghalang.
Salah satu bagian yang patut diperhatikan di dalam mendesain rumah adalah bagian lantai. Untuk bagian lantai sendiri, cukup banyak yang bisa dijadikan pilihan. Dari lantai keramik, lantai marmer, hingga Vinyl flooring dan SPC flooring.
Apa Itu SPC ?
Kelebihan lainnya dari SPC adalah:
- sistem klik (tanpa lem)
- anti rayap
- anti slip
- tahan api (panas) dan lembab
- anti gores
- anti bakteri (aman lingkungan)
- kedap suara
- anti air ( so.. ga takut kena BANJIR ya)
- bebas perawatan
Perbedaan Vinyl flooring dan SPC flooring :
1. Konstruksi
dari Vinyl flooring dan SPC flooring adalah bagian konstruksi. Untuk bagian konstruksi, sudah pasti ada ada perbedaan yang terasa karena masing-masing memiliki kandungan bahan yang berbeda. Vinyl flooring terhitung sebagai lantai yang lebih fleksibel dan lembut. Untuk SPC flooring sendiri malah lebih kaku dan terasa kurang lentur. Kondisi ini terjadi karena bahan SPC flooring dibuat dari plastik batu komposit.
2. Ketebalan
Perbedaan selanjutnya adalah ketebalan papan di antara keduanya. Untuk Vinyl flooring, memang cenderung lebih tipis dibandingkan SPC flooring. Bisa terlihat dari ukuran ketebalannya. Untuk SPC flooring, berkisar di antara 4mm sampai 6mm. Sedangkan Vinyl flooring berkisar di antara 4mm hingga di bawahnya lagi. Dari segi ketebalan, cukup berpengaruh saat ingin memilih salah satunya karena akan terasa berbeda ketika diinjak.
3. Penampilan
Penampilan dari sisi kosmetik kedua tipe lantai pastinya menjadi sebuah penilaian yang penting di saat ingin membeli salah satunya. Untuk perbedaan di antara keduanya, terlihat SPC flooring lebih unggul. Keunggulaan SPC flooring bisa didapatkan karena adanya tampilan yang lebih realistis dan tekstur yang lebih baik dibandingkan Vinyl flooring yang terasa lebih kuno dari segi tampilan.
4. Subfloor
Untuk kedua lantai ini, memang tidak bisa dipasang secara langsung ke semen. Karena itu, tetap dibutuhkan subfloor untuk menjadi alas dari pemasangan kedua lantai ini. Keduanya sama-sama bisa diaplikasikan ke lantai seperti keramik, hingga plywood. Namun Vinyl flooring terhitung kurang bagus untuk subfloor yang tidak rata. Dengan konstruksi yang lentur, Vinyl flooring mengikuti rataan subfloor yang ada, sehingga jika ada penyok atau tonjolan, maka akan terlihat. Beda dengan SPC flooring yang tetap mempertahankan kontur yang rata walaupun ada penyok atau tonjolan di subfloor.
5. Kekuatan
Dari perbedaan kekuatan di antara keduanya, Vinyl flooring lebih mudah penyok jika ada furnitur yang berat di atasnya. Beda dengan SPC flooring yang lebih kuat walaupun ada furnitur yang berat. Jika memang ada berbagai macam furnitur di atas lantai tersebut, maka SPC flooring lebih direkomendasikan.
6.Harga
Inilah hal yang paling berpengaruh untuk perbedaan di antara keduanya. Untuk harga sendiri, SPC flooring memang lebih mahal dibandingkan dengan Vinyl flooring. Maka dari itu, dengan harga yang berbeda, Anda tinggal menentukan fitur-fitur mana saja yang lebih oke di antara keduanya.
.
Perfect Partner For Your Home~
🏢 : Jl. Pd. Kopi Raya No.4, RT.1/RW.8, Pd. Kopi, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460
📱 : 0858 8962 8649
IG : arndecorlantaimurah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar